Saturday, April 25, 2020

Historia.

.



Yusni Tria Yunda. [📝💊📚].

1. Huruf Tho.



Kata 'Historia' dalam gambar tersebut, pada dua huruf; 'Tho' dan 'Alif', dibuat alternatifnya oléh Penulis, secara pertimbangan;

1. Menempatkan Huruf Hamzah di satu_baris di bawah Huruf Tho, adalah dimaksudkan guna mematikan lafal 'h' yang terdapat dalam lafal fonétis Huruf Tho yang asli Arab. Sehingga?: dengan diéliminirnya 'h' dalam Huruf 'Tho', maka?: yang tersisa hanyalah 'To'_nya saja.

2. Menempatkan Tanda Baca Fattah pada letak satu baris di atas Huruf Tho, dimaksudkan guna menegaskan bahwa fattah tersebut guna memvokalkan 'To' sebagaimana biasanya Huruf 'Tho' dibaca sebagai 'Tho' ketika ditandai Fattah [bukan dibaca 'Tha', ataupun 'Ta'].



2. Huruf Ya.

Huruf 'Ya', yang penulis gunakan pada Kata 'Historia' ini, adalah bukan Huruf 'Iya' asli [lengkung ke bawah yang bertitik 2 (dua) biji di bawahnya].

Maksud Penulis?: apabila menggunakan Huruf Iya yang asli Arab, maka: lafal dan tulis latinnya harus sama - sama menjadi: 'Historiya'/Historiya, bukan menjadi: 'Historia', sebagaimana lazimnya.

Dengan menggunakan lengkungan Huruf 'Iya', namun melakukan éliminir terhadap kedua titik penanda bid`ah utamanya [ciri utama yang membédakan Huruf Iya, dengan Huruf Nuwn, juga Huruf Ba, Ta, dan Tsa], maka Penulis memaksudkannya adalah agar: 'dibaca dalam lafal ada 'ya', di dalam pengucapan 'historiya', sehingga bukan diucapkan secara terpenggal: 'histori a', tapi juga bukan dilatinkan sebagai 'historiya', melainkan 'historia', yang bisa dibaca 'éjaan'_nya sebagai: 'historiya', tanpa mengubah latinnya sebagai 'historia'.

Hal ini semata, adalah guna menghindari kesalahan memenggal Suku Kata; 'histori', dan 'a', yang secara pengucapan, seharusnya kalau mau dipenggal adalah; 'histori', dan 'ya', jadi?: 'historiya'.

Terkecuali bagi yang telah terbiasa menyebutkannya [Masyarakat Indonésia], yang bukan berkeperluan khusus, maka meréka telah biasa membacakan latin dari 'Historia', sebagai 'Historiya'.

Ajuan simpulan?: dapat dibédakan antara Huruf 'Iya' dalam Arab asli, dengan Huruf 'Ya', yang dibentuk bagi keperluan demi_kian tersebut di atas tadi.

..

No comments:

Post a Comment