Olèh: Yusni Tria Yunda.
Iklan: Home Industry Ujong XII
Huruf, lambang bunyi. Bunyi yang diucapkan dari mulut manusia adalah suara manusia. Suara dapat disimbolkan. Simbol berguna dalam mengeluarkan secara jahar adanya potènsi suatu èkstènsi dari sesuatu kara yang diwakilinya.
Simbol-simbol sangat berguna bagi seseorang dalam upaya menyampaikan kepada manusia yang lain, berwujud muatan informasi dalam kondisi lain, di luar kondisi komunikasi melalui pem_bicara_an langsung yang bisa saling menyuarakan isi pesan secara langsung dari dalam kesadaran dirinya kepada diri orang lain, secara timbal balik.
Artinya, ada dua cara dalam saling berhubungan menyampaikan pesan, menjadi ("be") dua ('bi') cara, dua cara komunikasi: mendengarkan dan mengucapkan suara. Suara melalui udara, rambatan getarannya disampaikan melalui rambatan getaran suara pada mèdia udara.
Udara diperlukan setiap orang yang hidup secara berNYAWA, tanpa udara, suara tiada akan bisa didengar. Majas ataupun perumpamaan sifat-sifat hidup bagi yang mati, yang dinisbatkan ibaratnya dari yang mati kepada yang hidup, kiranya belum tepat, serupa personifikasi, namun majas yang tiada hidup dipersonifikasikan, bisa lebih sesusai.
Sebab, berbèda antara yang tiada hidup dengan yang mati😧, di mana yang mati dulunya pernah hidup. Sedangkan yang tiada hidup, mèmang tiada mati olèh sebab tiada pernah hidup.
Bahasa perlu cara dan mèdia, guna memenuhi kebutuhan akan ketahanan pesan terhadap penyusutan seiring waktu. Bunyi dan suara, akan segera lenyap setelah udara tiada digetarkannya lagi. Juga, bukan setiap bunyi dapat dianggap sebagai suara. Maka diperlukanlah mèdia-mèdia termasuk cara membuat dan menggunakan mèdia-mèdia termaksud.
Satu media yang telah teruji memiliki rèsistènsi terhadap waktu, adalah tulisan. Tulisan dapat menjadi mèdia penyimpanan data-data yang mana bunyi bunyi pengucapannya dapat dilambangkan, atau disimbolkan tersebut, dalam bentuk gambar. GRAPH*. Konvèrsi adalah istilah, yang bagi penulis, cukup tepat untuk digunakan. Bentuk tulisan.
Huruf, menjadi lambang bunyi, bagi setiap pengucapan pèndèk. Susunan pengucapan pèndèk, dapat membentuk suku kata. Suku_kata-suku_kata menyusun suatu kata. Satu kata memiliki arti tertentu, dan setiap arti dari satu kata termaksud, memiliki makna yang termaktub, baik secara terpisah kata per kata, atau secara keseluruhan kata-kata dalam membentuk kata-kata pada saat yang sama.
* Graph: Grade Route Alpha Phonem Hunt.
No comments:
Post a Comment