Monday, September 10, 2018

Huruf E (E Yang Bukan È)


 

Gambar guna melambangkan adanya lafal: 'e' pada Huruf Alif dalam gambar foto postingan ini, adalah tanda baca 'fatah bèngkok', atau yang di Shadow University penulis istilahkan sebagai: "Bent Fatah". Rèfèrènsi pengetahuan mengenai penggunaan Fatah Bèngkok ini, didapatkan olèh penulis dari 2 orang ustadz di #Bandung_2 (Kabupatèn Bandung), yaitu dari: Ustadz Amang Mahfudz dan Ustadz Misbah Aripin, pada tahun 2017 Masèhi, yang mana pada saat itu keduanya sama-sama lagi berdomisili di Kecamatan Ciparay.

Namun setelah penulis mencoba mempraktèkkannya dalam beberapa percobaan membentuk simbolisasi bagi lafal-lafal 'e' dan 'è', penulis mendapatkan suatu kesulitan dalam menemukan bentuk yang pas guna diprèsèntasikan kepada orang-orang dari kalangan di luar pengguna huruf yang memahami bahasa dalam tulisan yang diwakili olèh huruf-huruf berlambang ini, terutama guna memberitahu pihak-pihak luar mengenai perbèdaan cara melafalkan bunyi suara: 'è' (seperti bagaimana seharusnya mengucapkan: 'è' dalam kata: 'Indonèsia', dengan bunyi suara: 'e' biasa.

Guna keperluan pembèdaan ini, agar pembaca di luar suatu komunitas manapun memahaminya, maka penulis mencoba melakukan beberapa modifikasi dalam menemukan lambang yang cocok dalam membèdakan antara 'e' biasa dengan 'è'.

Itulah maka penulis memerlukan Bahasa Inggris, guna menegaskan suatu huruf dalam suatu bahasa tertentu harus diucapkan sebagai 'e' biasa atau sebagai 'è'?. Kata: "empire", misalnya. Orang di seluruh dunia mengucapkannya sebagai: 'èmpayer", bukan 'empayer'.

Bukankah demikian?.

Kalau benar demikian, maka diperlukan suatu ciri pembèda bagi kita atas lafal 'è' yang dimaksudkan. Bagi lafal 'è' termaksud, penulis akan mencoba menguraikannya salam postingan khusus mengenai "e" jenis 'è' termaksud. Adapun postingan ini adalah guna melambangkan lafal 'e' biasa.


PILIHAN:

1. Kembali ke Halaman Katalogisasi Huruf Arab Alternatif.

2. Lihat Perbèdaan Prosès 'e' dengan 'è'.'.

No comments:

Post a Comment